Bermula
dari sebuah keinginan dan cita-cita yang luhur akan tumbuhnya regenerasi yang
militant dan mumpuni akan ilmu pengetahuan, terlebih dalam bidang ilmu
gramatika arab dan disiplin ilmu kitab kuning, mengingat hal itu merupakan
sesuatu hal yang langka dizaman sekarang ini, maka munculah cikal bakal cahaya
ilmu itu dalam wujud yang serba akan keterbatasan, namun tak pernah menciutkan
niat kami untuk mewujudkan cita-cita yang luhur ini. Bahkan hal ini menjadi
tantangan besar bagi kami untuk mewujudkannya tanpa ada keraguan sedikitpun,
dengan harapan agar suatu saat nanti dari sinilah terlahir para ulama’
cendikiawan muslim sejati.
Setelah
melalui proses rapat Pengurus Yayasan dan Pesantren yang cukup panjang, maka
dengan ucapan “bismillahirroh manirrohim”
kami mulai keinginan luhur ini, sehingga pada tanggal 21 bulan Maulid 1435 H.
di masjid An-Nashor lahirlah lembaga ini dengan nama MA’HAD TIBYAN LIL
AL-SHIBYAN MIFTAHUL ULUM PANYEPPEN POTO’AN LAOK PALENGAAN PAMEKASAN, oleh KH.
MOH.MUDDATSTSIR BADRUDDIN dibawah asuhan RKH.ABD. MAJID MUDDATSTSIR, SQ dan
ditempatkan di gedung SMP AL-MIFTAH PANYEPPEN yang difokuskan pada program
takhosus yaitu menghafal Al-Qu’an juz 30 dan 100 hadits shohih dengan tanpa
meninggalkan pendidikan formal seperti SD dan SMP.
Perjalanan
MA’HAD TIBYAN LIL AL-SHIBYAN terus bergulir hingga sampai pada akhirussanah
yang pada wisuda pertamanya menelurkan 10 anak terbaik penghafal Al-Qur’an juz
30 dan 100 hadistshohih, dengan modal pencapaian yang sederhana ini kami tidak
merasa puas, bahkan kami terus memacu langkah kami untuk terus berupaya agar
suatu saat dapat menghasilkan sebuah regenersi terbaik yang mampu bersaing
dengan lembaga pondok pesantren manapun disemua disiplin ilmu lebih-lebih dalam
focus kitab kuning.
Maka
demi mewujudkan cita-cita yang dimaksud pada tahun pelajaran 1435-1436 H. kami
di Ma’had Tibyan mencoba berspekulasi dengan menambah program tambahan yang
lebih difokuskan kependalaman fan Nahwiyah Shorfiyah yang pada waktu itu
mengambil metode AL-MIFTAH LIL ULUM dari PP. Sidogiri.
Pada
waktu itu MA’HAD TIBYAN LIL AL-SHIBYAN adalah satu-satunya pondok berafiliasi
yang mendapatkan idzin dari pengasuh PP. Sidogiri untuk mempraktekkan dan
menerapkan metode AL-MIFTAH LIL ULUM, dan Alhamdulillah berkat kerja keras para
pengurus Ma’had Tibyan dalam kurun waktu kuranglebih 8 bulan dengan waktu yang
serba terbatas ini kami dapat mewisuda 5 anak terbaik yang militant dalam baca
kitab kuning dan hafal juz 30 serta 100 haditsshohih.
Semoga
suatu saat kami dapat memberikan hal yang lebih dari apa yang telah kami capai
selama ini, Insyaalloh….., namun semua itu tidak akan pernah terlaksana tanpa
do’a dan partisipasi serta dukungan dari anda para pembaca yang budiman.